Monday, May 1, 2017

Iman dan Perjuangan

Ya Allah, maaf… Engkau telah melimpahkan cinta Rasul-Mu pada kami umat Muhammad, dan Engkau mengizinkannya membawa umat Rasul kembali ke surga, meskipun dengan hanya iman yang sebiji dzarrah, meskipun hanya dengan seucap kata yang mengagungkan-Mu

La ilaha ilallah…

Ya Rasul, maaf… sebagai umatmu aku masih selalu dan selalu kufur nikmat atas apa yang telah dianugerahkan Allah padaku. Dosaku benar bertumpuk dan tak terhitung.

Sementara yang Allah perintahkan hanya hal sederhana, beribadah, dan lakukan hal yang baik, jauhi maksiat dan semua yang dilarang Allah.

Dan aku masih terus malas, padahal semua kerja keras itu adalah untuk mendapat Rahmat Allah. Perjuangan itu hanyalah cara bukti bahwa kita di bumi sedang mencari cinta Allah kepada makhluk-Nya, bahwa bagi Allah begitu mudah menjadikan keajaiban datang di hadapan kita. Dan yang perlu kita lakukan hanyalah membuktikan bahwa kita benar2 sungguh2 berupaya sekuat tenaga mencari ridho dan Rahmat Allah melalui perjuangan kita yang tidak kenal Lelah dan tidak putus asa, Karena perjuangan adalah bukti iman kita pada Allah, bukti bahwa kita percaya Allah mencintai makhluk-Nya dan Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu dalam semesta.


Maka berjuanglah rif. 
Gapai cinta-Nya. 
Seperti Siti Hajar berlari ke sana kemari mencari air di padang pasir, dan Allah berkehendak membantunya dengan cara yang tak terduga, jejakan kaki Ismail sang bayi yang menangis kencang memekakan telinga. 
Berjuanglah, karena jalan karunia Allah berasal dari arah yang tak terduga, karena Allah-lah yang memiliki semua ini. 

Karena berjuang itu adalah cara kita beriman pada-Nya.