Wednesday, January 20, 2021

Semarang, belajar lagi

Lelah betul, setelah perjalanan dua jam dari Jogja ke Semarang. Iya, aku sekarang di Semarang, tempat dulu aku kuliah bertahun-tahun, negeri yang sudah serasa rumah di setiap jengkal sudutnya. 

Tapi kali ini berbeda. Aku kembali untuk terasing, mencari jalan terang dari hidupku yang kusam belakangan. Bukan berarti pasti usai kusut masalahku, tapi aku punya keyakinan yang baik dengan kota dan saudaraku di sini. 

Ada Muhammad, yang siap membantu dan memang telah dan terus membantu selama hidupku beberapa tahun belakangan. Senang betul ada saudara macam dia ini. Dan setia betul ia menemani. Baiknya aku bersyukur atasnya. Manusia yang sabarnya luar biasa dan ikhlasnya kukagumi, yang cerdasnya dan telitinya tak mampu kutandingi. Yang ilmu agamanya begitu luas. Maka sebagai faqir ilmu sepatutnya aku menghargainya, menimba ilmu lebih banyak darinya. 

Dan lebih penting lagi, belajar beradab darinya pula... 

Dunia itu penuh dengan orang-orang macam Muha ini, rif. Maka tundukkan kepalamu, buka mata hatimu, bahwa ilmu dan pelajaran ada dimana saja dan dari siapa saja. Merendah hatilah, sadari diri bahwa ilmu memang sesungguh dan sejatinya tak seberapa. Maka teruslah belajar dari siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Karena Allah menciptakan alam untuk dipelajari, jadi kamu lebih paham kuasa Allah yang begitu tak terbatas. 

Bismillah, belajar dari manusia dan dunia... 

No comments:

Post a Comment